Sejarah Pempek

Diposting oleh igid wardianto on Jumat, 02 Desember 2011

Pada abad ke-16 Pempek telah ada di Palembang seiring masuknya perantauan Cina ke Palembang zaman kekuasaan Sultan Mahmud Badaruddin II di kesultanan
Palembang-Darussalam. Pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu
sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina di Palembang.

Berdasarkan cerita rakyat di Sumatera Selatan tepatnya Palembang, sekitar tahun 1617 seorang apek keturunan cina berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Ikan-ikan tersebut belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek tersebut kemudian mencoba alternatif lain dalam mengolah Ikan-ikan tersebut. Ia lalu mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.

Awal pengolahan Pempek pertama kali itu dengan memakai ikan belida atau "belido". seiring dengan langkanya ikan tersebut di sumatera selatan dan juga telah banyaknya tempat pengolahan Pempek di Palembang.

Dalam perkembangannya Pempek tidak lagi mengandalkan ikan belida sebagai bahan pokok dari pembuatan Pempek tetapi juga banyak alternatif ikan yang bisa dijadikan bahan pokok Pempek.

{ 1 komentar... read them below or add one }

akhirul mengatakan...

bener gak sih kalau sejarah pempk berasal dari kata apek yang berarti kakek sablon T-sirt murah

Posting Komentar